Selamat, 15 Mahasiswa TKP Batch II Unair Diwisuda
Surabaya, kpu.go.id - Sebanyak 13 mahasiswa Tata Kelola Pemilu (TKP) Batch II Universitas Airlangga (Unair) menjalani prosesi wisuda di Airlangga Convention Center, Minggu (9/9/2018). Wisuda turut dihadiri Ketua KPU RI, Arief Budiman yang menyampaikan selamat karena berhasil menuntaskan masa pendidikan sekaligus karena akan kembali bertugas di daerah masing-masing.
Pria asal Jawa Timur juga berharap lulusan TKP selanjutnya dapat mengamalkan ilmunya dengan baik, menjaga nama baik almamater dan memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara. “Tahun depan kita akan ada peristiwa luar biasa bagi Indonesia, pemilu dan demokrasi yang bukan hanya penting bagi Indonesia tapi juga untuk dunia. Abdikan ilmu anda, abdikan segala kemampuannya untuk kita semua bisa jadi lebih baik,” ucap Arief usai prosesi wisuda.
Sehari sebelumnya, Sabtu (8/9) juga berlangsung acara serah terima alumni S2 Ilmu Politik Fisip-Unair Peminatan TKP ke KPU. Acara dilaksanakan di Ruang Adi Sukadana Gedung A Fisip Unair dan langsung dihadiri Sekretris Jenderal KPU RI Arif Rahman Hakim, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur Muhammad Eberta Kawina, Wakil Dekan I Fisip Unair Prof Budi Prasetyo, Wakil Dekan II Fisip Unair Dr Tuti Budirahayu, Ketua Prodi Ilmu Politik Fisip Unair Dr Siti Aminah dan seluruh mahasiswa TKP Unair.
Dalam sambutannya Prof Budi mengapresiasi mahasiswa TKP Batch II yang berhasil lulus tepat waktu. Dia berharap ilmu yang diperoleh mewadahi persoalan yang ada di kantor masing-masing sehingga memberikan dampak bagi perbaikan pemilu di Indonesia.
Sementara itu Sekjen Arif mengucapkan terimakasih kepada Universitas Airlangga khususnya Fisip Unair yang telah bersama KPU mengembangkan program tata kelola pemilu. Ucapan selamat juga diberikan kepada 15 wisudawan TKP gelombang II yang telah menyelesaikan studinya tepat waktu, melengkapi capaian ditahun 2017 dimana ada 11 pegawai KPU yang juga di wisuda,
Arif berpesan agar para wisudawan senantiasa membawa semangat pembaruan, energi yang lebih baik sekembalinya didunia kerja nanti. Dia melanjutkan, bahwa di 2018 nanti kelembagaan KPU akan semakin kuat dengan adanya penambahan eselon I dari hanya satu menjadi tiga yang berkonsekuensi terhadap penambahan jumlah eselon II.
Lain daripada itu KPU menurut Arif juga akan memiliki Pusdiklat serta jabatan fungsional PKP, sehingga kedepan semua kebijakan yang dibuat oleh KPU berasal dari hasil riset dan kajian. Sehingga ilmu TKP tidak hanya dipelajari oleh mahasiswa di Indonesia, tetapi juga negara lainnya. “Mudah-mudahan Indonesia menjadi pusat untuk pendidikan kepemiluan, baik dari negara Asia maupun Afrika, karena memang mereka sangat tertarik dengan pemilu di Indonesia,” tambah Arif.
Apresiasi dan ucapan selamat kepada para calon wisudawan juga turut disampaikan oleh para dosen pengampuh mata kuliah TKP diantaranya Prof. Ramlan Surbakti, Dr. Kris Nugroho, Dr. Siti Aminah dan Dr. Dwi Windyastuti. Melalui pesan video yang ditonton oleh seluruh peserta yang hadir, Prof. Ramlan Surbakti mengatakan bahwa pendidikan TKP ini memang dilakukan dalam rangka profesionalisasi pegawai KPU, sehingga dalam pelaksanaan tupoksinya nanti berdasarkan bidang keahliannya di TKP. Hal serupa juga disampaikan oleh Dr. Kris Nugroho. Kris mengatakan, ilmu TKP dan perspektif kritik yang telah dipajari kiranya bisa menjadi frame, penuntun pengambilan kebijakan atau keputusan di daerah masing-masing, dan tentu sifatnya membantu komisioner. Begitu pun dengan Dr. Dwi, harapannya sekeluarnya dari Unair, mahasiwa TKP itu tidak hanya pandai secara praktis tetapi juga dibekali kemampuan untuk menganalisis dari hal-hal yang praktis.
Dr. Siti Aminah yang juga sebagai Ketua Program Studi Ilmu Politik memberikan apresiasi terhadap calon wisudawan karena telah belajar dengan sungguh-sungguh, penuh semangat dan berani untuk mengambil tantangan dengan meninggalkan posisi penting yang ada di kantornya masing-masing. Apresiasi juga diberikan karena mereka memilih IPK yang cukup tinggi bahkan melebihi dari angkatan sebelumnya. Hal ini karena didukung sistem belajar yang bukan hanya di kelas tetapi juga melakukan kuliah lapangan, pengabdian masyarakat dan juga melakukan penelitian-penelitian terkait pelaksanaan pilkada serentak.
Salah seorang mahasiswa TKP Batch II Unair, Erivan Manullang menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPU dan Unair yang memberikannya kesempatan untuk mengikut program TKP. “Saya pribadi dan atas nama seluruh TKP Batch II Unair mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada KPU yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti program ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen, staf pengajar dilingkungan Fisip Unair yang telah memberikan ilmu kepada kami dengan baik.” ucapnya. (Awaluddin/ed diR)
Bagikan:
Telah dilihat 771 kali